Pengakuan disebuah tulisan kecil
Aku adalah perempuan
terindah
Itu katamu pada sebuah
percakapan singkat
Pada sebuah tulisan
kecil yang kini telah menggantikan surat
Pada tulisan kecil yang tak
perlu ku titipkan pada merpati ataupun pak pos
Apakah kau tahu.......
Banyak hal dalam tulisan kecil itu yang
tak bisa kau baca seluruhnya layaknya sebuah pertemuan
Maka....
Banyak hal pula yang tak bisa
diartikan dengan sembarangan
Mungkin kata bisa mengatakan tidak
Namun rona wajah tak bisa padam dari
kejauhan yang diam-diam tersipu
Dan jika kata-kata telah
mencoba menolak tulisan kecilmu
Diam-diam sebuah maaf
telah telah terkirim untukmu
Penolakan yang
sesungguhnya tidak berarti tidak dalam tulisan kecilku
Tetapi,,, aku merasa
mahkota itu tak pantas untukku
Mahkota dari matamu, yang mungkin belum
pernah kau berikan pada siapapun
Aku hanya perempuan hujan dengan
gemericik air yang menari dalam nada yang tidak beraturan
Aku bukan perempuan matahari yang
pantas menerima mahkota matamu
Pada Sang ksatria dalam pewayangan
Padamu maafku jika dengan salah dan sembarangan
mengartikan tulisan kecilmu
Dalam maafku,,,
Kutuliskan catatan kecil untukmu
Yang kusimpan pada kotak-kotak kecil
di rona wajah yang masih enggan beranjak dari pipi perempuan hujan yang
tersipu,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar