Aku ingin menulis surat untukmu,, ah tidak mungkin
sebuah catatan hatiku, melalui waktu-waktu dengan mencintaimu yang kadang tak sempat
kusampaikan padamu,,, kadang kusembunyikan bahkan kadang kutulis lalu
kumusnahkan
Entah apa yang menggerakkan jari-jariku untuk
menulis catatan hatiku padamu,, tentang cintaku yang hampir kandas karena
ulahku,, bahkan dalam perjuanganku yang dipenuh resah ketika malam-malam mulai
menyapa atau gelap yang mulai menyelimuti saat jarak mulai menjadi raja diantara kita.... memisahkan kita dalam kepasrahanku
yang sesungguhnya aku ingin berontak karenanya..
Apakah karena kita telah terbiasa menjauh,..???
ataukah karena kita tak lagi saling mencintai dalam ketulusan yang mendalam???.. Ah aku rasa kita hanya saling menjauh,, karena jika kita tak saling mencintai
tidak mungkin kita berupaya mencoba memulai kasih kembali dalam hati yang tidak
lagi utuh saat kita bersama dahulu...
Aku ingin mencintaimu dengan cara yang tidak
sederhana,, aku ingin mencintaimu dengan cara yang sesempurna yang aku bisa,
dan yang terbaik dalam hatiku,,, karena saat aku sadar bahwa hatiku telah jauh
melangkah,, aku akhirnya menerobos waktu, jarak dan cemohhan orang-orang untuk
menggapaimu kembali,,,
Terima kasih karena mau belajar mencintaiku lagi
Kau tahu, aku begitu kuat untuk menahan
sakit,,,apalagi jika itu bertujuan untuk membahagiakan dirimu,, bertujuan untuk
membuatmu merasa nyaman,, Jika beberapa hari ini kau merasa bahwa aku
mengganggu ketenangan jiwamu,, maka maafkanlah,, sesungguhnya aku hanya ingin
memperhatikan dan menyanyangimu lebih dalam bentuk lain
Sejak jarak menjadi raja dan waktu masih saja
berjalan lambat,,, yang terus melingkupi keresahanku,, saat malam-malam tidak
menjadi sahabat untuk membelai mata dan kepalaku untuk terlelap,, saat gelap
tidak lagi menjadi ketakutan bagi pengantar tidurku yang akan membawaku
terlelap,,, aku selalau berdoa agar tuhan tetap menjagamu,, dan terus membuka
hatimu untukkmu untuk tetap mencintaiku dan menyayangiku setulus hati seperti
dulu dan takan pernah berubah sampai aku tak lagi kuat, saat mataku mungkin
mulai rabun untuk terus memperhatikan wajahmu, saat senyumanku tak lagi indah
karena keriput dan gelambir wajah menjadi garis dan tanda bahwa aku akan
menghadap yang maha kuasa.....
Mungkin dirimu bukan seorang penikmat tulisan
konyol seperti tulisan yang kini ku kirimkan kepadamu,, mungkin tulisan ku
bukan tulisan hebat,,, ini memang bukan tulisan yang perlu dinilai,, tapi ini
tulisan yang hanya perlu kamu baca dengan hatimu yang tulus tanpa ego,, karena
ketakutanku kehilanganmu,, karena ketakutanku membuat dirimu semakin
menjauh,,,
Beberapa waktu,serasa kau ingin sendiri dan menjauh
dariku,,, Ingin menikmati kesendirian,,, maka jika itu pintamu, aku membiarkan kamu
merasakannya...aku juga ingin tahu apakah kamu merasa bahagia dengan
kesendirian itu atau kamu merasa tak lengkap tanpaku,,,
Aku mencintaimu dengan segala kekuranganmu dan
kelebihanmu,, entah sikap pemarahmu yang akhir-akhir ini muncul adalah sebuah
sikap yang selama ini tertutupi ataukah memang engkau yang telah berubah,,,
tapi yang pasti,, jika kau mencintaiku, dimana pun kau pergi kita akan tetap kembali pada tempat dimana sesungguhnya
hati ini berlabuh,,, walau cinta itu kadang membutakan tapi sesungguhnya dia
tahu dimana ia selayaknya kembali
walau tak tahu arah kasih sayang akan
menuntunnya untuk pulang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar